Sejarah Palestina

Posted by rudisony on January 22, 2009

palestine

Sejarah panjang mewarnai berdirinya Palestina. Berbagai negara dengan
sejumlah pemerintahan dan kepemimpinan, silih berganti melakukan upaya
merebut kota ini. Hingga akhirnya, pada 15 November 1988, Palestina resmi
berdiri sebagai sebuah negara dengan Presiden pertama, Yasser Arafat.
Pembentukan negara Palestina ini diumumkan di Aljiria, ibukota Aljazair.

AS Dukung Berdirinya Negara

Palestina, Meski Israel Menolak

Jum’at, 3 April 2009

WASHINGTON – Amerika Serikat tetap mengupayakan berdirinya negara Palestina, meski pemerintahan Israel yang baru terbentuk, menolak memulai pembicaraan damai sebagai lanjutan dari kesepakatan Annapolis 2007.

“Kami harus bekerja keras untuk mencari langkah apa yang dapat dilakukan dalam proses ke depan. Ini tidak akan mudah,” kata Robert Wood juru bicara Departemen Luar Negeri AS seperti dikutip Reuters, Jumat (3/4/3009).

Wood menambahkan, pihaknya terus mendorong serta mengingatkan kelompok-kelompok yang berkepentingan di Timur Tengah, akan kewajiban untuk tetap konsisten dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel yang baru terpilih Avigdor Lieberman mengatakan, perjanjian Annapolis 2007 yang disponsori oleh AS, “tidak sah”.

Untuk membicarakan masalah ini, Wood mengatakan, utusan khusus AS untuk Timur Tengah George Mitchell akan segera berkunjung ke kawasan itu.

“Kami akan terus berusaha mewujudkan solusi dua negara, karena kami yakin, ini yang terbaik bagi seluruh negara di kawasan itu,” tegas Wood.

Daftar Produk AS yang Diboikot Oleh Para Ulama

Restoran:


KFC
Arbys
McDonalds
McBurger
Pizza Hut
Chilies
Hardees
Paridies
Pizza Little Sitzer
Jack in the Box
A&W
Kantez
Baskin Robbins
Wimpy
Dominos Pizza
Texas
Slizer

Produsen Makanan & Minuman AS:

Minuman:

– Pepsi dan anak perusahaannya: Mirinda dan 7up

– Coca-Cola dan anak perusahannya (Anda kalau membaca tulisan Cola-cola dari belakang botol, akan tertulis: no Muhammad, no Mecca): Sprite dan Fanta


Produk Hanes and Crystal: Mayonnaise, Kecap
California Garden and Warner & Lambert
T-Shirt, Sepatu: Semua baju dan sepatu merk Nike (pernah tertulis kata “Allah” dalam sebuah produknya), Adidas, Kate dan Calvin Klein

Peralatan Listrik : Power, Union Air, Clifinitour , Admiral, Harmony, Alaska, Duncan, Motorola, Alcatel.

Baterei: Everydy, Energizer dan Doorsill

Mobil: Ford, Chrysler, Hammer, Chevrolet, Puck

Dan Semua produk General Electric

Perusahaan-Perusahaan AS yang mendanai Zionisme Internasional:


A & M FOODS
A & W BRANDS
A. CAMACHO, INC .
A. ZEREGA’S SONS
A. PANZA & SONS
A.E. STALEY MANUFACTURING COMPANY
A.J. ALTMAN
A.L. BAZZINI CO
A ARHUS, INC
ABBA AB BEIJER COMPANY
ABCO LABORATORIES
ABEL & SCHAFER
ABELES & HEYMANN
ABRAHAM’S NATURAL FOOD
ACCRU PAC GROUP
ACE BAKING CO .
ACIME SMOKED FISH CORP
ADAMS VEG. OILS
ADAM MILLING
ADRIENNE’S GOURMET FOODS
ADVANCED SPICE & TRADING
AG PROCESSING
AGRO FOODS
AIR PRODUCTS & CHEMICALS,INC
AJINOMOTO, U.S.A
AK PHARMA, INC
AKZO & PACIFIC OLEOCHEMICALS
ALBERTO-CULVER COMPANY
ALBRIGHT & WILSON CO .
ALCAN FOIL PRODUCTS
ALEX FRIES & BROS .
ALGOOD FOOD COMPANY
ALL STAR FOODS
ALLE PROCESSING
LLEN FOOD PRODUCTS
ALLFRESH FOOD PRODUCTS
ALLIED CUSTOM GYPSUM COMPANY
ALLIED FOOD DISTRIBUTORS
ALLTECH
ALEO FARMS
ALTA DENA
� ALUMAX FOILS

Bahan-bahan Kimia dan pembersih:


1. PT. Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers, Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene, Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen)

2. PT. Johnson & Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson�)
3. Nectar
4. Avon
5. Revlon
6. Gardena
7. Pasta gigi Corset
Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear
Bank Amerika: Bank America International, American Express, Bank of America, Bank of New York
Lain-lain: Rokok AS sepert
i: Marlboro, Kant, Janstown, Lark, Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.
Para ulama’ tersebut adalah:
1. Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Ulama dan Cendekiawan Muslim kondang di seluruh dunia. Kini tinggal di Doha, Qatar.
2. Syeikh Salman bin Fahd Al Audah, ulama’ kharismatik dari Arab Saudi
3. Syeikh Muhammad Saed Ramadhan al Buthi, ulama’ kharismatik tinggal di Suriah
4. Syeikh Abdullah al Jibrin, ulama’ Arab Saudi dan anggota Persatuan Ulama Besar Arab Saudi
5. DR. Hammam Saed dan DR. Muhammad Abu Faris, Intelektual Muslim tinggal Amman, Yordania.
6. DR. Naser Farid Wasil, Mufti Mesir
7. Fatwa Majelis Ulama Sudan
8. Fatwa Majelis Ulama Palestina

Sumber: al Markaz al Filistini lil I’lam (PIC) (abu ais)

BOIKOT PRODUK MADE AMERIKA, BUKTI PEDULI ANDA PADA SAUDARA MUSLIM DI PALESTINA


”Atas nama penderitaan saudara-saudara kita di Palestina dan Lebanon, mari boikot produk Amerika,” demikian bunyi pesan pendek (SMS) yang saya terima pekan lalu. Pesan itu datang hanya beberapa jam setelah Israel dengan bengis membunuhi warga sipil dan kanak-kanak di Kota Qana, Lebanon.

Sehari sebelumnya, di situs IslamOnline.net, saya membaca beredarnya SMS dengan ajakan sama. ”Bom boikot kita, adalah jawaban bom-bom pintar yang mereka curahkan.” Tulisan itu pun mengabarkan, pesan itu beredar secara masif dari satu ke lain seluler di negara-negara Timur Tengah. Ternyata, akal sehat (common sense) memamg berlaku di mana-mana.

Muak atas kebiadaban yang dipertontonkan Israel, membuat banyak masyarakat dunia tergerak untuk bicara boikot produk negara tersebut. Juga mentornya, AS. Lihat saja di ranah maya yang kini dipenuhi ajakan serupa. ”Jika kita tak mampu berdampingan dengan saudara kita di Lebanon dan Palestina untuk memerangi Israel, mari dukung mereka dengan dana, dan goyang perekonomian musuh-musuh mereka,” tulis seorang blogger dengan antusias. Dia mencontohkan, betapa solidaritas Muslim sedunia sanggup membuat perekonomian Denmark goyah, saat negeri itu tersandung urusan kartun yang menghina Nabi Muhammad.

Bahkan, tak kurang dari intelektual dunia Arab, Profesor Fuad Thaha Abdul Halim, menyatakan cara itu terbukti efektif. ”Suksesnya terbuktikan, ketika kita sama-sama memboikot restoran Amerika dan Denmark, saat terjadinya penghinaan itu,” kata Fuad dalam sebuah seminar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, Sabtu lalu.

Bila di dunia Arab hal demikian bisa sukses, bagaimana di Indonesia? ”Mengapa tidak? Kuncinya hanya satu, kemauan,” kata pekerja pers, Farid Gaban. Menurut Farid, tentu saja banyak cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan kepada cara-cara AS dan Israel. Tetapi, menurutnya, dari sekian banyak cara itu, boikot menjadi satu-satunya cara paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang, pada saat itu juga.

Bahkan, berbeda dengan sejumlah ulama tradisional yang mempertanyakan efektivitas boikot, Farid justru berharap banyak akan dampaknya. ”Bagi Indonesia sendiri, cara ini bisa memperkecil tingkat konsumsi dan ketergantungan akan barang asing,” kata dia. ”Termasuk barang-barang yang bahkan sebenarnya tidak benar-benar diperlukan.”

Dalam jangka pendek, Farid setuju jika boikot itu akan berdampak. Misalnya, memungkinkan terjadinya PHK pada perusahaan-perusahaan milik atau yang memiliki hubungan dengan pusatnya di AS. Tetapi, kata Farid, mudharat itu akan berubah manfaat, jika warga kita bisa mengalihkan konsumsi ke barang-barang sederhana produksi dalam negeri.

”Bukankah justru nantinya akan menggerakkan sektor riil kita?” kata Farid. Pertanyaannya, manakah yang lebih efektif, memboikot satu dua produk, atau semua poduk AS dan sekutunya secara menyeluruh? ”Sebaiknya menyeluruh,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Luthfi Hasan Ishaq. Menurut Luthfi, hanya dengan boikot yang menyeluruhlah, negara tersebut bisa merasakan dampaknya.

Namun, dalam soal ini, Luthfi berbeda dengan Farid. Menurut Farid, boikot dengan tujuan politik memang tidak perlu menyeluruh. Meski tujuannya adalah tekanan ekonomi-politik, sisi simbol perlawanan pun tak kalah penting. ”Dengan boikot satu dua merek, terutama yang menjadi ikon, sudah cukup,” kata Farid.

Cara itu, menurutnya, sekaligus akan membuat aksi boikot lebih efektif, fokus, dan massif. Ia mencontohkan, daripada membuat daftar panjang produk AS yang akan diboikot, lebih baik fokus untuk menghancurkan satu dua merek, misalnya, McDonald’s, Marlboro, Coca Cola, atau Shell.

”Seperti halnya perang, jangan membuka terlalu banyak front sekaligus. Cukup satu atau dua front saja, yang strategis,” kata alumnus dan pendiri beberapa media cetak nasional itu. Farid mencontohkan sejumlah aktivis properdamaian internasional lintas agama, yang bertahun-tahun konsisten mengampanyekan pemboikotan Carterpillar, merek buldozer, yang dipakai Israel menggusur orang-orang Palestina dari tanahnya. ”Perusahaan itu masih bertahan, memang. Tapi, makin banyak orang yang kini mengenalnya sebagai simbol kebrutalan Israel,” kata dia.

Sukses karena boikot diraih perusahaan Iran, yang sejak awal menyatakan diri sebagai pengganti Coca Cola. Zam Zam Cola, produsen dan merek minuman ringan itu, pada kuartal pertama 2003 saja mampu menyuplai setidaknya 10 juta botol minuman ke Arab Saudi.

Dengan tingkat penjualan sebesar itu, menurut pimpinan perusahaan tersebut, Ahmad-Haddad Moghaddam, pendapatan tiap tahun mereka kini mencatat 162 juta dolar AS lebih. Awalnya, kata Ahmad, tentu saja kisah muram sebuah produk substitusi boikot. dsy

Masjid Al-Aqsha

al-aqsa-dan-quba

Kota Al-Quds telah hilang di tangan Arab sendiri sebelum yang lain melakukanya. Jika salah seorang diantara kita membawa gambar Masjid Qubbah Sakhra yang berwarna keemasan kemudian berkeliling kepada ribuan murid-murid sekolah di Arab. Pasti sebagian besar dari mereka tidak tahu nama gambar tersebut. Ditakdirkan ada yang tahu mereka pasti mengatakan bahwa gambar tersebut adalah masjid Al-Aqsha.

Di sejumlah surat kabar, koran, mata uang kertas ataupun logam juga di beberapa bingkisan hadiah dan majalah ataupun buku-buku yang berkaitan dengan al-Quds selalu terpampang gambar Masjid Qubbah Sakhra. Masjid Al-Aqsha telah hilang ditelan bumi bersama qubbahnya.

Jika bangsa Yahudi ingin menghancurkan kedua masjid tersebut secara bersamaan, mereka hanya akan berbicara tentang penghancuran Masjid Al-Aqsha saja dan membiarkan masjid Qubbah Sakhra bagi bangsa Arab dan kaum muslimin. Sementara lorong-lorong di bawah al-Aqsha siap  meruntuhkannya. Apalagi kalau IsraelIsrael menghancurkan Al-Aqsha. membuat guncangan atau gempa bumi buatan sebagai bagian dari rencana

Dan ketika tidak tersisa lagi bagi kita kecuali Qubbah Sakhra yang berwarna keemasan, maka dengan sendirinya kita akan menerima penggantian dari Israel.

Al-Quds yang ada dalam ingatan kebanyakan orang disimbolisasikan dengan Qubbah Sakhra. Sementara Qubbah Sakhra masih ada, belum hencur. Yang hancur dan hilang adalah Masjid al-Aqsha. Sementara al-Aqsha tidak dikenal oleh kebanyakan generasi saat ini.

Hingga para syaikh kita, semoga Allah mensucikan mereka dan tentu dengan niat yang baik dari mereka berkata, semua areal al-Haram adalah al-Aqsha. Dengan perkataan itu para ulama itu ingin menegaskan bahwa semua tempat di sana adalah al-Haram. Namun mereka lupa perkataan tersebut juga menguntungkan Israel. Secara tidak langsung Israel juga suka dengan perkataan itu. Israel akan berkata baik !! kami akan hancurkan Masjid al-Aqsha bersama qubbahnya yang berwarna biru langit untuk kemudian kami bangun di atasnya haikal yahudi. Sementara bangsa Arab kami berikan setengah al-haram lainya di mana terdapat Qubbah Sakhra yang dianggap Al-Aqsha juga atau mewakili al-Aqsha oleh kaum muslimin. Inilah yang disebut tukar guling. Maka tercapailah solusi konflik antara kaum muslimin-yahudi dengan win-win solution.

Masjid al-Aqsha terancam hilang. Oleh karena itu seluruh aksi, partai politik, koran, majalah, media cetak, media elektronik, para pencetak gambar atau siapa saja hindarilah gambar al-Aqsha sebagai pengganti al-Quds. Semua pihak diharapkan berhenti menggunakan gambar Qubbah Sakhra sebagai lambang al-Quds. Kami berharap semua nya menggunakan gambar Masjid Al-Aqsha atau areal al-Haram al-Quds ketika berbicara tentang al-Quds. Penghilangan gambar al-Aqsha oleh bangsa Arab dan dunia sebagai bentuk prahara terhadap hak-hak legal Palestina. Terutama karena wilayah tersebut bukan hanya milik Palestina secara makna. Karena al-Quds merupakan kiblat pertama bagi ummat Islam dan al-Haram ketiga setelah Makkah dan Madinah. Al-Aqsha kedudukanya seperti Ka’bah al-Musyarafah dari sisi kesucianya.

Bagaimana mungkin ummat Islam dapat membebaskan kota al-Quds, sementara sebagian besar mereka tidak mengetahui letak-letaknya bahkan gambarnya tidak kenal ?. Bagaimana mungkin ummat Islam dapat membebaskan al-Aqsha sementara mereka tidak tahu bagaimana bentuknya ?. Apalagi tidak mengetahui sejauh mana bahaya yang mengancamnya . Bagaiamana mungkin ummat ini mau menyelematkan al-Quds dari penjajahan, sementara tiap hari al-Quds dirampas Isral, tanahnya dibangun permukiman dan penduduknya diusir dari sana, dan kita hanya diam saja ?.

Sebagian kaum muslimin membawa paspor Israel secara terpaksa atau suka rela. Sebagian mereka tenggelam dalam utang-piutang karena tak dapat membayar pajak Israel. Atau sebagian mereka membangun rumahnya setelah mendapatkan persetujuan dari Israel. Mereka hanya boleh menempati tanpa memiliki.

Bagaimana bisa sebagian uang bangsa Arab justru dipakai Israel untuk membiayai perang al-Quds. Kita juga menemukan bangsa Arab membelanjakan milyaran dollar uangnya untuk urusan yang tidak ada gunanya, hanya untuk membiayai para pemain bola, teman dekat, anak-anak, pesawat terbang, kapal pesiar ? tetapi tidak sepeser pun digunakan untuk menyelamatkan kota Al-Haram Al-Quds terjajah, atau sekedar memperlama masa tinggal bangsa Arab di sana.

Jika dunia berkonspirasi terhadap kita, maka setengah konspirasi itu oleh sebab kita sendiri. Di antara kewajiban kita hari ini adalah mengingatkan siapa saja yang melupakan kota agama Al-Quds. sebagaimana Makkah dan Madinah di Saudi. Sebab meremehkan masalah al-Quds sama saja dengan melepaskan kerudung dari kepala ibu kita. Kita serahkan masalah al-Quds kepada bangsa asing untuk melakukan apa yang mereka mau. Kesucian dan kehormatan tidak bisa dibagi dengan yang lain. Kita suka melihat orang menangis di depan Ka’bah. Tapi diam seribu bahasa ketika melihat al-Quds. Air mata sudah kering. Tidak ada yang mengetahui kecuali Allah dan pemilik hati tersebut. siapa diantara mereka yang jujur dan siapa yang melakukanya dengan ria.

Masjid Al-Aqhs tidak perlu pada air mata, juga tidak pelu pada suara keras dalam setiap demo dan aksi. Kewajiban kita hanya mengingatkan generasi ini. Minimal mereka dapat membedakan dua masjid tersebut. Sebelum kami minta mereka untuk berjihad. Mereka belum tahu kisah perjuangan al-Quds dari A hingga Z. Aku punya mimbar di sana. Aku tentu berhak tinggal dan berdiri di sana. Sebagaiman kalian punya hak untuk shalat di dalam Masjid Al-Quds. (asy)

Teori Penciptaan dalam Islam

bumi1

Oleh: Salama Abdul Hadi, Phd.

Teori penciptaan dalam Islam adalah kepercayaan bahwa alam semesta (termasuk umat manusia dan semua makhluk yang lain) tidak hanya yang diciptakan oleh Allah, tetapi juga dijalankan oleh Allah dalam setiap waktu, sebagaimana dijelaskan Allah dalam ayat berikut, ‘Berkata Firaun, ‘Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?’ Musa berkata, ‘Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.’’ (Thaha: 49-50)

Inilah teori penciptaan dalam Islam. Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia mengendalikan alam semesta menurut kehendak-Nya sesuai fungsi dan peran yang spesifik.

Umat Islam meyakini setiap kata dari Al-Qur’an. Menurut banyak bukti yang sempurna, al-Qur’an adalah kitab mukjizat yang benar-benar diwahyukan kepada Muhammad selama 23 tahun misinya dan terjaga dalam keadaan seperti ia diwahyukan hingga hari ini. Tidak ada penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada Al-Qur’an, sebagaimana Islam lahir dalam keadaan jelas dari sisi sejarah, dan kekuatannya tidak pernah surut. Bahasa al-Qur’an, yaitu bahasa Arab, tetap digunakan oleh lebih dari 500 juga, dan digunakan lebih dari 14 abad yang lalu. Lebih dari 1500 juta orang tetap memeluk agam Islam, dan ribuan pengikut baru bergabung di dalamnya setiap hari.

The hikmah logis dari setiap ayat dalam al-Qur’an ditemukan secara luar biasa, dan itu menunjukkan bahwa al-Qur’an tidak mungkin dihasilkan oleh seorang Arab Badui seperti Muhammad, atau sekelompok ilmuwan. Dalam buku yang terkenal tentang 100 orang yang paling berpengaruh pada sejarah, Michael Hart menemukan Muhammad sebagai orang yang paling berpengaruh terhadap pemikiran manusia sejarah. Hidupnya adalah model ketaatan terhadap al-Qur’an.

Ada banyak ayat dalam Al-Qur’an yang oleh para ilmuwan modern ditafsirkan sejalan dengan modern, seperti bentuk bulat bumi [39:5], tahap perkembangan janin di dalam rahim [39:12-16], perluasan alam semesta [51:47], Big Bang [21:30] dan teori Big Crunch [21:104], siklus elemen di bumi yang seimbang [15-19], proses fotosintesis tanaman [36:80], pembentukan awan [24:43] dan fungsi angin [30:48, 15:22], dan lain-lain. Demikian pula, ada beberapa ayat dalam al-Qur’an yang menjelaskan masalah-masalah para ahli geografi [30:3], sejarah [28:38], geologi [35:27, 78:7], astronomi [6:97, 25:61] dan psikologi [13:28] ditafsirkan secara serasi dengan temuan-temuan modern.

Al-Qur’an juga menyebutkan ukuran waktu dalam isyaratnya mengenai penciptaan [22:47]. Al-Qur’an menyatakan bahwa penciptaan itu berlangsung selama enam hari, dan kata ‘hari’ telah diinterpretasikan secara literal bukan sebagai waktu dua puluh empat jam, tetapi sebagai periode atau tahapan waktu untuk menyempurnakan ciptaan [32:5]. Jadi, al-Qur’an tidak bisa disamakan dengan Bibel dalam adu argumentasi mengenai bukti-bukti ilmiah dan kronologi.

Awal penciptaan dituturkan di dalam al-Qur’an seara logis dan tegas, dengan menyatakan banyak fakta dalam penciptaan. Namun, seseorang yang membandingkan penjelasan tentang awal penciptaan seperti yang disebutkan dalam al-Qur’an dan seperti yang disebutkan dalam Kitab Kejadian itu akan dengan mudah menyimpulkan bahwa kedua buku memiliki sumber yang sama namun al-Qur’an menjelaskannya secara logis dan ilmiah.

Setelah membaca ayat-ayat berikut yang menjelaskan tahapan penciptaan manusia dalam al-Qur’an, kami dapat menarik kesimpulan tentang Teori penciptaan dalam Islam.

‘Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.’ (al-Mu’minun: 12-16)

Jadi, al-Qur’an menolak teori Evolutionary Creationism (penciptaan dengan cara evolusi). Sebaliknya, kami dapat menemukan berbagai konstruksi dari sel-sel binatang dan manusia.

Dari ayat-ayat tersebut, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

– Adam diciptakan dari tanah liat secara langsung, atau secara tidak langsung dari bahan dasar lumpur yang dikembangkan melalui mekanisme evolusi yang terarah. Sebelum berubah menjadi manusia, Adam menerima hembusan ruh dari Allah nafas yang memberinya kemampuan kemampuan untuk belajar dan potensi untuk mengenali.

– Hawa diciptakan dari sel atau tulang Adam. Penciptaan tersebut memberi penjelasan yang masuk akal mengenai kesamaan antara peta genetik dan jumlah chromosom pada kedua Adam dan Hawa.

Prosedur penciptaan tersebut sebagaimana didedikasikan di dalam al-Qur’an bukan merupakan mitos atau dogma. Sebaliknya, yang merupakan mitos adalah anggapan bahwa Adam sebagai manusia yang berjalan dengan dua kaki dan mampu mengenali alam semesta itu berasal kera yang tidak memiliki kesadaran atau kuda yang berjalan di atas empat kaki dan tidak bisa menalar apapun.

Dalam teori penciptaan dalam Islam, Allah menentukan peran bagi Hawa, seorang perempuan diciptakan dari laki-laki, yang ditugaskan di Al-Qur’an dengan ayat-ayat berikut:

‘Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.’ (ar-Rum: 21)

Allah juga berfirman, ‘Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?’ [an-Nahl: 72]

Menurut ayat-ayat ini, teori penciptaan menurut Islam itu mencakup hal-hal berikut:

– Allah menganugerahi Adam isteri dengan sifat-sifat tertentu untuk tujuan kasih sayang dan rahmat.
– Allah memberi Hawa fitur reproduksi untuk memberikan anak laki-laki dan perempuan.
– Sesuai kehendak Allah, Adam dan Hawa merupakan bagian dari bangunan masyarakat yang lengkap, yang terdiri dari orang tua, anak, cucu, dan seterusnya.

Anggapan bahwa mutasi genetik dapat mereformasi peta genetik seorang laki-laki dan mengadakan pasangan untuknya dengan sifat-sifat yang berbeda meskipun dengan peta genetik yang sama adalah mitos!

Menurut teori penciptaan dalam Islam, seperti yang telah dinyatakan, peran Tuhan lebih dari dari sekedar menciptakan manusia. Dalam menjawab pertanyaan berikut ini yang disebut secara berturut-turut di salah satu dari surat, kita dapat mendefinisikan peran rahmat-Nya:

‘Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?’ (al-Waqi’ah: 57)

‘Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?’ (al-Waqi’ah: 58-59)

‘Bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?’ (Waqi’ah: 67-70)

‘Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu). Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?’ (Waqi’ah: 71-72)

Menurut ayat-ayat tersebut, teori penciptaan dalam Islam mencakup:

– Allah menentukan desain fitur-fitur manusia dalam air sperma yang dipancarkan manusia dengan DNA yang spesifik, peta genetika atau jumlah chromosom bersama antara pasangan perkawinan, laki-laki dan perempuan.

– Allah menjaga sumber kelangsungan kehidupan makhluk-Nya. Karena itu, Allah mengatur kerajaan tumbuhan sebagai makhluk otonom yang menyediakan makanan yang diperlukan untuk kerajaan manusia.

– Dia mengatur siklus untuk menghasilkan air tawar untuk minuman manusia dan pengairan tanaman yang mereka makan.

– Allah mengelola pasokan energi untuk makhluk-Nya demgam proses fotosintesis yang ajaib, yang menyimpan energi dari matahari menjadi buah yang dapat dimakan.

Sebagaimana teori evolusi nihil logika kehidupan evolusi, Biogenesis juga gagal dalam mengasumsi awal mula kehidupan dalam zat kimia dengan regenerasi imajiner spontan. Dalam al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa Dia adalah Pencipta kehidupan dan kematian:

‘Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.’ (al-Mulk: 2)

Teori Penciptaan dalam Islam mengenai peran Pencipta sebagai Pencipta unsur kehidupan. Unsur seperti itu tidak diketahui sampai sekarang oleh manusia. Jiwa ditiupkan ke dalam Adam dan juga ditiupkan ke dalam setiap manusia. Hal ini menjadi rahasia Allah semata, tidak seorang pun bisa mendefinisikannya, sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’an:

‘Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.’ (al-Isra’: 85)

Ayat berikut juga menjelaskan peran lain Tuhan dalam teori penciptaan dalam Islam:

‘Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: ‘Bersujudlah kamu kepada Adam’; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.’ (al-A’raf: 11)

Jadi, Allah dalam teori Penciptaan dalam Islam tidak hanya membuat badan kita hidup, tetapi ia juga membentuk rupa kita agar terlihat seperti rupa manusia. Jadi, Allah memiliki nama lain dalam Al-Qur’an selain al-Khaliq (Pencipta), yaitu al-Mushawwir (Yang membentuk rupa).

Allah berfirman, ‘Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.’ (al-Hasyr: 24)

FAKSI PALESTINA

Faksi Palestina

Batalyon Asy Syahid Izzuddin Al QossamBatalyon Asy Syahid Izzuddin Al Qossam

Banyak faksi yang berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Meskipun berbeda ideologi dan cara berjuang – hampir semua faksi yang ada di Palestina memiliki sayap militer – yang di gunakan untuk menyerang Israel.

Adakalanya faksi-faksi pejuang yang ada di Palestina terlibat adu senjata sesama mereka, terutama antara Hamas dan Fatah. Tapi sewaktu agresi militer Israel ke Gaza, bisa dikatakan hampir semua faksi dengan sayap militernya turut berjuang melawan agresi militer Israel.

Berikut ini beberapa faksi pejuang yang ada di Palestina :

Hamas adalah akronim dari “Ḥarakat al-Muqāwamat al-Islāmiyyah”, yang berarti “Gerakan Perlawanan Islam” – adalah organisasi Islam Palestina yang meliputi organisasi sosial dan politik serta militer.

Hamaas

Hamas di dirikan pada tahun 1987 oleh Syaikh Ahmad Yassin dan enam orang sahabat dan juga merupakan murid-muridnya. DR.Ibrahim al Bazuri, Muhammad Syam’ah (perwakilan kota Gaza), Abdul Fatah Dakhan (Perwakilan wilayah Tengah), Dr Abdul Aziz Ar-rantisi ( Perwakilan Khan Younis), Isa an Nasyar (perwakilan kota Rafah), Shalah Syahadah (perwakilan wilayah utara). Dan mereka semua telah Syahid (insyaAllah).

Asyahid Syaikh Ahmad Yassin

Hamas mendapat banyak kritikan oleh kawan seperjuangan di Palestina dan tokoh-tokoh Al-Qaida, sewaktu mereka memutuskan untuk ikut Pemilu di Palestina, karena mereka dianggap telah ‘melenceng’ dari nilai-nilai perjuangan Islam dengan turut andil dalam Demokrasi.

Hamaas Faksi

Hidayatullah.com melaporkan, meskipun menggunakan media demokrasi, Hamas selalu tunduk pada tuntunan para ulamanya dari hal-hal yang sifatnya besar dari masalah diplomasi dan kenegaraan sampai hal-hal terkecil. Salah seorang ulama Hamas yang diwawancarai oleh http://www.hidayatullah.com Syeikh Abu Bakar Al-Awawidah di Damaskus, Syuriah, menceritakan sebuah pengalaman menarik.

“Khalid Misy’al kepala biro politik Hamas dulunya gemar mengenakan dasi, namun sesudah saya tegur beberapa kali dan saya ingatkan bahwa simpul dasi itu sebenarnya berbentuk salib. Sejak itu sampai sekarang sampai hari ini dia tidak menggunakan dasi. Begitu juga untuk urusan-urusan yang lebih besar,” ujar Syeikh Abu Bakar.

Para pemimpin Hamas tunduk pada ulama, karena ulamanya berjihad, dan bukan sebaliknya ulama dipaksa tunduk pada kepentingan politik.

Brigade Izzudin Al Qassam

Hamas memiliki sayap militer yang dinamakan Brigade Izzuddin Al-Qassam. Brigade Al-Qassam di dirikan pada tahun 1992 di bawah arahan seorang insinyur bernama Yahya Ayyash. Yahya Ayyash sendiri termasuk konseptor ‘Bom Syahid” yang banyak menyerang target-target Israel dengan aksi “bom syahid” nya.

Muhajahidin Al Qassam
Dengan Roket Al Qassam
Aksi Hamaas Simpatik
Mujahidah Hamaas

Pada agresi militer Israel baru-baru ini ke Gaza, sayap milirer Hamas ini mengklaim berhasil membunuh 80 orang tentara zionis Israel, dan melukai ratusan orang – juga berhasil menghancurkan 47 tank merkava, serta menjatuhkan 4 helikopter dan satu pesawat pengintai dan berhasil menembakkan ratusan roket Al-Qassam ke Israel. Seperti yang dilansir oleh situs resmi mereka pada tanggal 19/01/2009.

Jihad Islami (The Palestinian Islamic Jihad ) Gerakan Jihad Islam Palestina atau “Harakat al-Jihad al-Islami fi Filastīn” – adalah organisasi perlawanan dan perjuangan rakyat Palestina terhadap pendudukan Zionis Israel di Palestina. Jihad Islami sendiri secara resmi di ‘vonis’ sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat. Tujuan dari gerakan Jihad Islami adalah menghancurkan Zionis Israel, dan membentuk sebuah negara Islam palestina dibawah payung Syariah Islam.

Jihad Islam

Jihad Islami secara signifikan lebih kecil dari Hamas. Jihad Islami dibentuk di Jalur Gaza selama tahun 1970-an oleh Fathi Syaqaqi dan Abdul Aziz Al Awda sebagai cabang dari Jihad Islam Mesir, sebuah organisasi yang saat ini dipimpin oleh Muhammad Abdullah Ramadhan Shallah.

Infantri Jihad Islam

Berbeda dengan Hamas, Jihad Islami menolak untuk ikut dan berpartisipasi dalam Pemilu yang di adakan di Palestina. Secara ideologi perjuangan mereka lebih merujuk ke perjuangan Usama bin Laden dengan Al-Qaida nya.

Seperti halnya Hamas, Jihad Islami juga memiliki sayap militer yang dinamakan Brigade Al-Quds. Sayap militer Jihad Islami telah menyatakan bertanggung jawab atas berbagai serangan serangan di Israel, termasuk serangan “bom syahid” ke wilayah Israel.

Brigade Al Quds
Brigade Al Quds 2
Brigade Al Quds 3

Brigade Al-Quds telah memiliki kemampuan mengembangkan peralatan tempur dan juga proyektil bom yang sama persis dengan roket Katyusha yang dimiliki oleh Hizbullah Libanon.

Komite Perlawanan Rakyat (The Popular Resistance Committees ) Komite Perlawanan Rakyat atau “Lijan Muqawwamah Sya’biyyah” adalah organisasi perlawanan rakyat Palestina yang beroperasi di Jalur Gaza dan juga dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan Amerika Serikat.

KPR

Organisasi ini didirikan pada bulan september tahun 2000 oleh Jamal Abu Samhadana – yang telah syahid pada tanggal 8 Juni 2006, sewaktu serangan udara Zionis Israel bersama dengan tiga anggota KPR lainnya.

KPR berisi mantan-mantan pejuang Fatah dan brigade martir al-aqsa. Sayap militer organisasi ini bernama Brigade Nashir Shalahuddin, sebagai simbol perlawanan mengikuti jejak dari Shalahuddin Al-Ayyubi.

Brigade Nashir Shalahuddin

Brigade Nashir Shalahuddin mempunyai spesialisasi menanam bom pinggir jalan untuk menyerang konvoi militer Israel di jalur Gaza.

Brigade Nashir Shalahuddin 2
Brigade Nashir Shalahuddin 3
Brigade Nashir Shalahuddin 4

Dan pada bulan Maret 2008, KPR meledakkan bom pinggir jalan dan berhasil membunuh seorang pejabat militer Israel melukai tiga orang serta satu orang kritis.

Fatah atau “Harakat at-Tahrir al-Wathani al-Filasthini” atau Gerakan Nasional Pembebasan Palestina, adalah sebuah partai politik di Palestina yang didirikan pada tahun 1958. Partai ini memiliki tujuan untuk mendirikan negara Palestina di daerah yang sedang menjadi tempat konflik Israel dan Palestina. Fatah sebenarnya secara teknis bukan merupakan partai politik, namun adalah faksi terbesar dalam PLO, sebuah konfederasi multipartai.

Fatah

Fatah didirikan pada tahun 1958 atau 1959 oleh sekelompok warga Palestina yang menempuh pendidikan di Kairo, Mesir; salah satunya Yasser Arafat. Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, Fatah muncul sebagai kekuatan yang dominan dalam dunia politik di Palestina. Pada akhir 1960-an, Fatah bergabung dengan PLO dan pada tahun 1969 menjadi pemimpin dalam PLO. Sejak saat itu, Arafat menjadi pemimpin PLO dan Fatah hingga meninggal dunia pada tahun 2004. Kelompok ini terlibat konflik dengan Hamas setelah kemenangan Hamas pada Pemilu parlemen tahun 2006 lalu di Palestina.

Fatah – PLO Embrio

Organisasi perjuangan ini berhaluan nasionalis – sekuler. Para pejabatnya banyak yang korup dan perjuangan organisasi ini lebih banyak menggunakan cara-cara ‘persuasif‘. Ini di tandai dengan bersedianya Fatah menjalin komunikasi dan berdamai serta mengakui Israel. Saat ini Fatah dipimpin oleh Mahmud Abbas – sama seperti pendahulunya Yaser Arafat, Abbas juga ‘lunak’ terhadap Israel.

Fatah 2

Fatah memiliki sayap militer bernama Brigade Martyr Al-Aqsha yang merupakan koalisi para pejuang yang seideologi dengan Fatah di West Bank.

Brigade Martyr Al-Aqsha – Fatah
Brigade Martyr Al-Aqsha – Fatah 2
Brigade Martyr Al-Aqsha – Fatah 3

Pada waktu agresi militer Israel ke Gaza, Brigade martyr Al-Aqsha turut berjuang dan melawan Israel dan menurut informasi mereka juga bergabung dalam barisan pejuang-pejuang Palestina di Gaza. Dan hal ini cukup mengejutkan, karena dari pimpinan Fatah sendiri mengecam serangan-serangan ke Israel.

Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina (Popular Front for the Liberation of Palestine ) atau Al-Jabhah Al-Sha `biyyah li-Tahrir Filasṭīn adalah organisasi berideologi Marxist-Leninist, sekuler, nasionalis dan merupakan organisasi politik yang juga bersifat kemiliteran, didirikan pada 1967 .

FRPP

FRPP sebagai kelompok ‘kiri’ Palestina – mengambil sikap garis keras dan menentang sikap moderat yang dilakukan oleh Fatah.

Brigade Abu Ali Mustapha
Brigade Abu Ali Mustapha 1
Brigade Abu Ali Mustapha 2

Tetapi di tahun 1999, kelompok ini datang untuk membuat kesepakatan dengan kepemimpinan PLO mengenai perundingan dengan Israel. Sayap militer kelompok ini bernama Brigade Abu Ali Mustapha .

Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina (Democratic Front for the Liberation of Palestine ) atau Al-Jabha al-Dimuqratiya Li-Tahrir Filastin adalah organisasi politik dan militer Palestina yang berideologi Marxist-Leninist, dan sekuler. Kelompok ini termasuk bagian dari dari PLO.

FDPP – PLO
al-Jabha
al-Jabha 1

Kelompok ini juga sering disebut sebagai Front Demokrasi atau al-Jabha al-Dimuqratiyah .(fq/berbagai sumber)

Puisi UntuKmu PALESTINA

FREE PALESTINACita pemuda Tapakanlah kaki dijalan ILLAHI ,jgn ragu janji surganya psti, Kbarknlah api peperangan suci yakin kemenangan hakiki.Bangkit sgra whai pmuda jgn trlalaikan oleh buai dunia.Disana ad Ngeri ISLAM trluka .Sdarkan jiwamu untuk Membela..Siapkan diri , rangkul snjata.Panjatkan doa untuk citakaN sUrga.Pekikan Takbir smpai NaFas terakhir. Kejayaan di Tangan Kita, Satu hati bebaskan PALESTINA . Hancurkan “YAHUDI” LAKNATULLAH Tegap MAju sonssonglah SURGA Takkan Pernah Gentar Sampai aL-QudS “MERDEKA”

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Newer entries »